kecelakaan di patung sapi pandaan
NTMCPOLRI - Dua mobil pikap terlibat kecelakaan di Jalan Tol Pandaan, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 12.30 Wib, Selasa (4/8/2020). Akibatnya, satu orang mengalami luka berat. Korban yang mengalami luka berat itu adalah Sri Ali Nalendro (28), pengemudi mobil pikap putih dengan nopol L 9113 AU asal Desa Tawangargo, Kecamatan
Hanyaberselang beberapa jam saja dari kecelakaan truk trailer di Simpang Empat Patung Sapi, kecelakaan kembali terjadi di Kecamatan Pandaan, Jumat (20/11/2020). Kali ini berlokasi di Desa Sumbergedang. Tepatnya di tanjakan yang menghubungkan Dusun Buluresik-Kedondong. Sebuah truk boks tak kuat menanjak hingga akhirnya mundur dan mengenai
SURYAMALANGCOM, PASURUAN - Satlantas Polres Pasuruan bersama Balai Besar Jalan Nasional meninjau langsung kondisi jalan, dan traffic light di simpang empat patung sapi, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/11/2018) sore.. Peninjauan ini dilakukan untuk menindaklanjuti usulan Satlantas Polres Pasuruan yang berkehendak menutup atau
Nenekdan cucu bernama Niayah dan Putri tersebut merupakan korban kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan umum Jurusan Lamongan-Mantup, tepatnya di Dusun Kalikapas, Desa Sidomukti, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (27/5/2022). "Benar, cucunya atau korban yang atas nama Putri meninggal dunia di rumah sakit, kemarin (29/5
JAKARTA Massa aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan bergerak mundur ke arah Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kamis (21/4/2022) sore.. Pantauan Kompas.com, massa aksi yang sebelumnya bertahan di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda, tepatnya di depan
Site De Rencontre Pour Relation Amoureuse Serieuse. PANDAAN – Kasus kecelakaan karambol yang terjadi di simpang empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Minggu 16/9 pagi, memang karena faktor teknis. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Pasuruan. Meski karena faktor teknis yakni rem tronton blong, polisi juga menilai di TKP kecelakaan, kurang akan rambu peringatan. Rambu itu seperti peringatan hati-hati, jalan pelan-pelan, awas jalur rawan laka, hingga jalan turunan, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat sopir truk, acapkali tancap gas saat melintas di jalan tersebut. “Sejauh ini, untuk evaluasi sementara penyebab laka karambol diakibatkan faktor teknis kendaraan. Rem tak fungsi maksimal atau rem blong,†jelas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar. Dalam pantauannya di lapangan, jalan yang masuk jalur nasional dan kawasan tertib lalu lintas KTL, memang minim rambu–rambu peringatan. Baik itu dari arah Malang maupun sebaliknya. Padahal, rambu-rambu ini bisa menjadi penanda. “Rambu-rambu peringatannya tidak ada. Tentunya harus ditambah. Ini, nanti kami sampaikan dan perlu dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas melibatkan instansi lainnya,†cetus mantan Kasatlantas Polres Tuban ini. Untuk keberadaan traffic light TL di simpang empat Patung Sapi, Kasat menegaskan, masih diperlukan keberadaannya. Karena kendaraan dari empat lajur berbeda sama-sama ramainya, utamanya dari arah Malang ke Surabaya maupun sebaliknya. Jika TL di simpang empat di-flash, arus lalin akan lebih semrawut. Juga tidak menutup kemungkinan rawan laka pula. “Dalam waktu dekat dan secepatnya, segera kami survei dan evaluasi. Agar bisa ditemukan format dan cara maksimal agar kasus laka karambol tak terulang kembali,†ungkapnya. zal/fun PANDAAN – Kasus kecelakaan karambol yang terjadi di simpang empat Patung Sapi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan, Minggu 16/9 pagi, memang karena faktor teknis. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Pasuruan. Meski karena faktor teknis yakni rem tronton blong, polisi juga menilai di TKP kecelakaan, kurang akan rambu peringatan. Rambu itu seperti peringatan hati-hati, jalan pelan-pelan, awas jalur rawan laka, hingga jalan turunan, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat sopir truk, acapkali tancap gas saat melintas di jalan tersebut. “Sejauh ini, untuk evaluasi sementara penyebab laka karambol diakibatkan faktor teknis kendaraan. Rem tak fungsi maksimal atau rem blong,†jelas Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar. Dalam pantauannya di lapangan, jalan yang masuk jalur nasional dan kawasan tertib lalu lintas KTL, memang minim rambu–rambu peringatan. Baik itu dari arah Malang maupun sebaliknya. Padahal, rambu-rambu ini bisa menjadi penanda. “Rambu-rambu peringatannya tidak ada. Tentunya harus ditambah. Ini, nanti kami sampaikan dan perlu dibahas dalam forum komunikasi lalu lintas melibatkan instansi lainnya,†cetus mantan Kasatlantas Polres Tuban ini. Untuk keberadaan traffic light TL di simpang empat Patung Sapi, Kasat menegaskan, masih diperlukan keberadaannya. Karena kendaraan dari empat lajur berbeda sama-sama ramainya, utamanya dari arah Malang ke Surabaya maupun sebaliknya. Jika TL di simpang empat di-flash, arus lalin akan lebih semrawut. Juga tidak menutup kemungkinan rawan laka pula. “Dalam waktu dekat dan secepatnya, segera kami survei dan evaluasi. Agar bisa ditemukan format dan cara maksimal agar kasus laka karambol tak terulang kembali,†ungkapnya. zal/fun Artikel Terkait
kecelakaan di patung sapi pandaan